Lombok Timur – Guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Kapolsek Labuhan Haji bersama anggota Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Lombok Timur (Lotim) menggelar razia minuman keras (miras) tradisional tanpa izin pada Selasa malam, 27 Mei 2025.
Kegiatan razia ini dimulai pukul 20.30 Wita menyasar lapak-lapak yang berada di sepanjang Pantai Labuhan Haji dan Suryawangi.
Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Labuhan Haji ini turut melibatkan satu peleton anggota Sabhara dari Polres Lotim. Operasi dilakukan secara menyeluruh di enam titik lokasi berbeda yang diketahui kerap menjadi tempat penjualan miras ilegal. Petugas menyisir setiap lapak dan tempat usaha yang diduga menyimpan atau menjual miras tradisional tanpa izin.
Hasil dari razia tersebut cukup signifikan. Aparat berhasil mengamankan 67 botol air mineral berisi 1,5 liter miras tradisional jenis tuak serta 4 botol air mineral berisi 0,5 liter miras tradisional jenis brem. Seluruh barang bukti (BB) langsung diamankan dan dibawa ke Polres Lotim untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kapolsek Labuhan Haji menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menekan angka kriminalitas dan gangguan ketertiban umum yang kerap dipicu oleh konsumsi miras. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran miras ilegal di lingkungan sekitar.
Kegiatan razia ini diharapkan menjadi peringatan bagi pelaku usaha agar tidak menjual miras tanpa izin serta mendorong kesadaran masyarakat untuk menjauhi konsumsi miras ilegal. Pihak kepolisian menegaskan akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Lombok Timur.
