Lombok Timur – Personel Polres Lombok Timur yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada tahun 2025 kembali melaksanakan kegiatan pencegahan dan penyuluhan. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Ihya’ulumuddin Al-Gazali, Kecamatan Masbagik, dengan tujuan memberikan imbauan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya kelompok radikal.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polres Lotim menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para pengasuh pondok dan santri. Mereka menekankan pentingnya menjaga kerukunan serta menolak segala bentuk ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila. Upaya ini merupakan langkah preventif untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme di lingkungan pendidikan.
Selain itu, Polres Lotim juga mengajak seluruh elemen pondok pesantren untuk berperan aktif dalam mendukung terciptanya situasi keamanan yang kondusif. Para santri diharapkan dapat menjadi generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Personel Operasi Bina Waspada turut memberikan pemahaman mengenai bahaya paham radikal yang dapat memecah belah masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan benteng pemahaman bagi para santri agar tidak mudah terpengaruh oleh isu maupun ajakan yang menyesatkan.
Dengan kegiatan ini, Polres Lombok Timur berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan bersama pondok pesantren dan tokoh agama. Sinergitas tersebut diyakini menjadi kunci utama dalam mengantisipasi berkembangnya paham radikal sekaligus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
