ABK KMN Riang 22 Alami Laka Laut Kaki Patah Keluarga Minta Polair Polres Lotim Bantu Jemput

Lombok Timur – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Nasrun asal Sulawesi mengalami kecelakaan laut saat bekerja di atas KMN Riang 22 di perairan selatan Sumbawa, tepatnya Lunyuk. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (2/10/2025), pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 10.00 Wita  pihak keluarga meminta bantuan kepada Sat Polair Polres Lombok Timur untuk menjemput korban agar bisa mendapat perawatan lebih lanjut.

Kecelakaan bermula ketika korban tengah membantu proses penarikan jangkar kapal. Naas, kaki Nasrun terlilit tali jangkar parasut sehingga menyebabkan cedera serius berupa patah tulang. Nahkoda kapal, Haidil, kemudian segera melaporkan peristiwa itu untuk mendapat penanganan aparat dan tim medis.

Saat dihubungi keluarga Kasat Polairud Polres Lombok Timur bersama anggota Pos Telong-Elong langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk Menjemput korban. “ Keluarga Korban meminta bantuan kepada kami untuk menjemput Korban di Sumbawa, karena itu saya dan anggota langsung berangkat karna Korban mengalami luka cukup parah di bagian kaki akibat terlilit tali jangkar, kami langsung mengawal hingga korban bisa ditangani di rumah sakit,” ujar Kasat Polairud Polres Lombok Timur Kompol Sudarma,S.Sos dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).

Ia juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan kerja di laut. “Kami mengimbau seluruh nelayan maupun ABK agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas, terutama ketika berhubungan dengan alat atau perlengkapan kapal yang berisiko tinggi,” tambahnya.

Saat ini kondisi korban masih dalam penanganan medis di rumah sakit. Tim medis terus melakukan observasi intensif terhadap luka patah tulang yang dialaminya. Keluarga korban juga terlihat mendampingi secara langsung untuk memberikan dukungan moril. Pihak kepolisian memastikan proses perawatan berjalan lancar dengan koordinasi yang baik bersama tenaga medis. Diharapkan kondisi korban segera stabil sehingga bisa kembali pulih dan beraktivitas seperti sedia kala.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *