Lombok Timur – Personel Polres Lombok Timur secara rutin melaksanakan patroli dialogis guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dalam patroli tersebut, personel tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Bertemu dengan warga, personel Polres Lombok Timur memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai di lingkungan.
Salah satu pesan penting yang disampaikan dalam patroli ini adalah pentingnya meningkatkan rasa toleransi terhadap perbedaan pendapat. Personel Polres Lombok Timur mengingatkan warga untuk senantiasa menghormati perbedaan yang ada, baik dalam hal agama, budaya, maupun pandangan politik, guna menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Toleransi menjadi kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan menghindari potensi konflik di antara sesama warga.
Selain itu, personel Polres Lombok Timur juga mengajak masyarakat untuk menolak dan melawan paham radikalisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka menekankan bahwa radikalisme tidak hanya mengancam stabilitas keamanan, tetapi juga dapat merusak nilai-nilai kebhinekaan yang telah lama dijaga oleh masyarakat Indonesia. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap pengaruh-pengaruh yang dapat merusak pola pikir dan perdamaian.
“Salah satu cara mencegah paham radikal ini adalah dengan mempelajari ilmu pada ahlinya,” ucap personel Polres.
Melalui patroli dialogis ini, Polres Lombok Timur berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian dan keharmonisan. Dengan adanya komunikasi yang terbuka antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan tercipta rasa saling pengertian dan gotong royong dalam menjaga keamanan, serta menanggulangi potensi ancaman radikalisme yang bisa mengganggu ketertiban umum.