
Lombok Timur – Hujan lebat yang melanda Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, menyebabkan longsor di Dusun Jurang Gadung, Desa Suwangi Timur. Longsor terjadi sekitar pukul 12.05 WITA, mengakibatkan kerusakan parah pada rumah milik warga bernama Husni. Tanggul halaman rumah milik Sahudin yang berada di atas rumah korban ambruk, sehingga menimpa bagian tembok, atap dapur, dan garasi rumah Husni. Selain itu, dua unit sepeda motor milik korban juga ikut tertimpa, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta. Senin (16/12/2024)
Kapolsek Sakra, didampingi Ka SPKT III, Bhabinkamtibmas Suwangi Timur, Babinsa, serta perangkat desa setempat, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan evakuasi. Mereka bekerja sama dengan warga yang turut membantu proses tanggap darurat bencana tersebut. “Kami bergerak cepat untuk memastikan keamanan warga terdampak dan meminimalisir risiko kerugian yang lebih besar,” ujar Kapolsek Sakra.
Evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi tanah yang masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan. Seluruh puing bangunan yang menimpa rumah dan sepeda motor berhasil dibersihkan oleh tim gabungan bersama warga. Situasi di lokasi dipastikan aman dan terkendali setelah giat evakuasi selesai.
Selain melakukan evakuasi fisik, Kapolsek Sakra juga menyampaikan imbauan kepada warga setempat untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana di musim hujan. “Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian, Babinsa, atau perangkat desa jika menemukan tanda-tanda longsor agar penanganan cepat bisa dilakukan,” tambahnya.
Perangkat desa Suwangi Timur menyatakan apresiasinya atas respons cepat dari Polsek Sakra dan jajaran terkait. Kepala Dusun Jurang Gadung menyebutkan bahwa kerja sama antara pihak kepolisian, TNI, dan warga sangat membantu dalam menangani bencana ini. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran dan upaya nyata tim gabungan yang langsung memberikan solusi di saat krisis,” ungkapnya.
Kegiatan evakuasi ini mencerminkan kolaborasi yang baik antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Dengan semangat gotong royong, dampak bencana dapat diminimalisir, dan pemulihan segera dilakukan untuk membantu warga kembali beraktivitas secara normal. Kapolsek Sakra juga menegaskan komitmennya untuk terus siaga dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya