Pada Rabu, 11 Desember 2024, sekitar pukul 20.45 WITA, kapal KMP Liberty 01 mengalami kandas di perairan Gili Kapal, sekitar 5 mil dari Pelabuhan Kayangan dan Pelabuhan Poto Tano. Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Poto Tano menuju Pelabuhan Kayangan ini membawa 75 penumpang dan sejumlah kendaraan, termasuk 1 kendaraan kecil, 1 truk mini, 10 truk sedang, 1 truk besar, dan 1 bus besar. Rabu (11/12/2024)
Tim gabungan yang terdiri dari anggota Sat Pol Airud Polres Lombok Timur, Basarnas, TNI AL, Direktorat Pol Airud Polda NTB, dan instansi terkait langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan koordinasi dan monitoring di Dermaga Perikanan Kayangan. Upaya ini dilakukan guna memastikan keselamatan para penumpang dan kru kapal.
Kapolres Lombok Timur Akbp Hariyanto.SH.,S.I.K menerangkan bahwa pihaknya langsung memerintahkan Kasat Pol Air untuk melakukan Kordinasi dengan Pihak terkait saat menerima informasi tersebut “Kami sudah memerintahkan Kasat Pol Air untuk melakukan Kordinasi dengan Tim SAR dan pihak terkait serta mengerahkan anggota untuk membantu proses Evakuasi bersama Tim Gabungan “ ujanya.
Evakuasi dilakukan menggunakan kapal SAR yang telah dikerahkan ke lokasi kandasnya KMP Liberty 01. Para penumpang yang dievakuasi kemudian dipindahkan ke kapal KMP JAX untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Pelabuhan Kayangan. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut, dan proses evakuasi berjalan dengan aman dan tertib.
KMP Liberty 01 diketahui bertolak dari Pelabuhan Poto Tano pada pukul 19.20 WITA sebelum mengalami kendala di tengah perjalanan. Kejadian ini segera mendapat perhatian serius dari pihak berwenang, mengingat pentingnya keselamatan penumpang dan kendaraan yang diangkut kapal. Tim gabungan terus memantau situasi dan berkoordinasi untuk memastikan tidak ada kendala dalam proses evakuasi.
Pihak kepolisian, melalui Sat Pol Airud Polres Lombok Timur, menyatakan akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan insiden ini. Upaya lanjutan juga dilakukan untuk mengevaluasi penyebab kandasnya kapal guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan adanya insiden ini, para pihak terkait diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi dalam mengantisipasi potensi kecelakaan di jalur pelayaran Kayangan-Poto Tano yang menjadi rute strategis bagi mobilitas masyarakat.