Lombok Timur – Pengecekan dan pemeliharaan tanaman jagung di lahan produktif dengan pola monokultur dalam Program Ketahanan Pangan. Kegiatan ini berlangsung di Dasan Baru, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.kamis (20/02/2025)
Pemeliharaan ini dilakukan sebagai bagian dari tindak lanjut Program Tanam Jagung Serentak Satu Juta Hektar, yang merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi jagung nasional. Lahan yang diperiksa merupakan salah satu lokasi yang dijadikan tempat peluncuran program tersebut. Tim yang terlibat dalam pengecekan mencakup para petani, penyuluh pertanian, serta perwakilan dari instansi terkait.
Dalam pengecekan ini, kondisi tanaman jagung dinilai cukup baik dengan pertumbuhan yang sesuai dengan harapan. Beberapa aspek yang diperiksa meliputi kesuburan tanah, kecukupan air, serta potensi hama dan penyakit tanaman. Para petani juga diberikan arahan terkait teknik pemupukan yang optimal serta langkah-langkah pengendalian hama secara terpadu.
Selain itu, tim juga menekankan pentingnya pemantauan berkala untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang maksimal. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah curah hujan yang tidak menentu, sehingga diperlukan strategi irigasi yang lebih baik untuk menjaga kelembaban tanah.
Program Ketahanan Pangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri. Keberhasilan program ini akan bergantung pada sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait dalam menjaga produktivitas lahan secara berkelanjutan.
Dengan adanya pengecekan dan pemeliharaan berkala, diharapkan hasil panen jagung dari lahan ini dapat optimal dan mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat pertanian di Indonesia.