Sat Pol Airud Polres Lombok Timur, Polda NTB, melaksanakan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam rangka ketahanan pangan dengan kegiatan penebaran bibit ikan nila. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Pungkang Daye, Desa Aikmel Barat, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, dimulai pukul 09.00 WITA. Program ini bertujuan untuk mendukung penguatan ketahanan pangan masyarakat melalui sektor perikanan. Kamis (12/12/2024)
Penebaran bibit dilakukan di kolam milik warga bernama Hasanah, S.Pd., yang memiliki luas total 74 meter persegi, terdiri dari dua kolam masing-masing berukuran 5×10 meter dan 4×8 meter. Sebanyak 5.000 bibit ikan nila disebar di kolam tersebut dengan harapan dapat menghasilkan panen yang optimal. Lahan kolam yang digunakan merupakan milik pribadi Hasanah, yang menyambut baik inisiatif dari Sat. Polair Polres Lombok Timur ini.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari visi Asta Cita Presiden RI. Dengan menyediakan bibit ikan nila, Polres Lombok Timur berharap dapat meningkatkan produksi perikanan lokal, sehingga mampu mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih baik bagi pemilik kolam dan warga sekitarnya.
Hasanah, pemilik kolam ikan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami berterima kasih atas bantuan bibit ikan nila ini. Semoga panennya nanti melimpah dan bisa memberikan manfaat besar bagi keluarga kami,” ujar Hasanah. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung usaha masyarakat kecil.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasat Pol Airud Akp Sudarman, S.Sos. menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. “Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, memberikan kontribusi nyata, dan mendukung program pemerintah demi kesejahteraan bersama,” ujarnya
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada guna mendukung ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah-daerah.