Lombok Timur – Tim Psikologi Polda NTB melaksanakan pemeriksaan psikologi terhadap personel Polres Lombok Timur, khususnya bagi anggota yang memegang senjata api (senpi) organik. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan mental para personel dalam menjalankan tugas kepolisian sehari-hari, terutama yang melibatkan penggunaan senpi. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendukung profesionalisme, kelayakan, serta keselamatan dalam bertugas, mengingat peran strategis yang dimiliki oleh anggota yang memegang senpi.
Pemeriksaan psikologi ini dipimpin oleh AKBP Nanang Wahyudi, S.Psi, M.Psi. Psikolog, yang memimpin langsung proses mapping psikologi terhadap para personel yang menjadi peserta. AKBP Nanang Wahyudi menekankan pentingnya aspek psikologis bagi personel yang memegang senpi, agar mereka tetap dapat bertindak dengan bijaksana, tenang, dan profesional di lapangan, mengingat potensi risiko yang ada dalam tugas kepolisian.
Kegiatan ini melibatkan serangkaian tes psikologi yang dirancang untuk mengetahui lebih dalam kondisi psikologis setiap peserta, baik dari segi emosi, kestabilan mental, maupun potensi konflik internal yang mungkin muncul dalam situasi tertentu. Hasil dari pemeriksaan ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi serta penilaian terhadap kelayakan personel yang berhak menggunakan senpi organik dalam pelaksanaan tugas kepolisian mereka.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, kualitas dan kesiapan mental personel Polres Lombok Timur dapat terus terjaga. Selain itu, pemeriksaan psikologi ini juga menjadi bagian dari upaya Polda NTB dalam meningkatkan kualitas personel kepolisian secara keseluruhan, agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional dan penuh tanggung jawab, serta terhindar dari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri dan masyarakat.